Selasa, 24 Desember 2013

we called "tongkrongan bibi"

     "kringgg kronggg kringgg kronggg" sebut saja bel yang berbunyi, dan kejadian itu disambut hangat oleh para siswa-siswa suatu sekolah menengah kejuruan di daerah Bekasi pinggir bisa juga Jakarta pinggir. Semua orang yang berpakaian putih abu-abu itu sibuk mengurusi urusan mereka masing-masing sambil mengemasi barang-barang mereka. Dengan wajah yang begitu lelah tetapi senang mereka semua mulai keluar dari kelas masing-masing. Dan beberapa remaja yang sebenarnya kreatif tapi sangat menganggap dirinya benar yang sebenarnya salah itu mulai melakukan ritualnya sepulang sekolah, apalagi kalau bukan nongkrong diwarung kesayangan mereka, yang mereka sebut "tongkrongan bibi". Di "tongkrongan bibi" itulah mereka pertama saling kenal. Dari yang tadinya tidak pernah melihat semenjak awal masuk sampai yang jarak rumahnya berdekatan tetapi juga tidak saling kenal itupun kenal melalu tempat itu. Ditempat itu banyak sekali kejadian-kejadian yang terjadi. Mulai dari yang bahagia sampai yang paling bahagia, dan juga yang sedih sampai sangat mengharukan, hingga yang sampai memompa jantung berdetak lebih kencang dari biasanya karena situasi sangat genting dan memanas juga dipenuhi banyak teriakan. Ya kurang lebih seperti itulah gambaran tempat yang hampir setiap hari mereka singgahi, bahkan ada yang dari pagi sampai malam ia tetap menitipkan badannya ditempat itu, malah sampai sering menahan lapar karena bekal yang mereka bawa dari rumah terkadang sedikit, lebih sering sedikit. Tetapi karena itu mereka justru lebih dituntut untuk selalu kreatif dalam berbagai hal. Malah saking kreatifnya sampai-sampai sedikit merugikan orang lain. Dan juga selalu dituntut untuk selalu mementingkan kepentingan bersama. Dan ditempat itu juga mereka banyak membahas hal-hal penting mulai dari masalah sekolah, pertemanan, perasaan hati, job, kesibukan sampai masalah adu nyawa. Semua disampaikan melalui kata-kata dan juga perbuatan. 
     Dan tidak lupa juga saat salah satu anggota atau personel "tongkrongan bibi" itu mendapatkan hari spesialnya, ya hari ulang tahunnya, pesta perayaan pasti diselenggerakan dengan meriah di tempat tersebut. Mulai dari adegan pertama berupa kejar-mengejar tersangka yang sedang berulang tahun, sampai-sampai sering tertabrak kendaraan yang melintaspun, mereka tetap sangat menikmati suasana itu, suasana yang setiap tahun pasti terulang dan pasti berbeda cerita dengan tahun sebelumnya. Dan dilanjutkan dengan adegan kedua yaitu sang tersangka sudah tertangkap oleh kawanan pelajar yang menyerupai polisi yaitu teman-temannya sendiri. Dan sang tersangka pun diikat entah dimana ia bisa diikat. Mulai dari tiang listrik, portal jalan, gerbang sekolah, sampai dipinggir jalan keluar sekolah dan semua orang melihatnya, termasuk teman-teman mereka, guru, satpam, warga sekitar bahkan sang kepala sekolah. Mereka yang melihat hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, dan tidak merasakan euforia yang sangat memukau juga begitu fantastis yang dirasakan oleh para personel "tongkrongan bibi" yang sedang menjalankan ritual ulang tahun teman mereka. Setelah tersangka diikat di sebuah bidang yang bisa diikat, tersangkapun langsung diserbu dengan berbagai benda cair. Mulai dari racikan saos, cabe rawit, kecap, air keruh, liur dan berbagai lainnya. Dan tidak lupa juga dengan serbuk putih, ya tepung terigu juga dengan benda lonjong berwarna coklat. Semua aspek digabungkan disatu tempat, ya tempat itu teman mereka yang sedang menikmati hari bahagianya. Meskipun cuaca terkadang mengganggu ritual mereka, mereka tetap tidak pernah menyerah dengan apa yang menjadi niat awal mereka, ya menjadikan teman mereka sebagai suatu adonan ajaib yang tidak jelas bentuknya tetapi sangat besar nilainya. Panas terik dan hujan badai, itu merupakan pertanda bahwa acara itu harus lebih meriah dari sebelumnya.
     Tersangkapun tidak hanya berdiam saja iapun mencoba melawan dengan membuka ikatannya dengan sekuat tenaga, meskipun terkadang ikatannya itu seperti borgol seorang polisi yang sedang mendapat buronan mafia besar yang telah lama dicarinya, sangat ketat. Tersangkapun berusaha agar bisa mengejar para polisi gadungan itu untuk merasakan betapa asik dan wangi tubuhnya  yang telah dipenuhi oleh banyak adonan super dari berbagai macam benda cair tersebut. Meskipun sebenarnya perayaan akbar itu sedikit mengganggu pengguna jalan, tetap saja semua personel "tongkrongan bibi" seperti tidak menghiraukannya, karena mereka sedang menikmati euforia yang mereka buat sendiri. Disaat beberapa dari personel lain sedang dikejar oleh sang tersangka untuk dipeluk secara mesra dan merasakan betapa hebat wangi badannya itu, personel lain pun tidak mau kalah sibuk. Ada yang sibuk mengabadikan moment penting tersebut, dengan mengambil beberapa foto juga video, ada juga yang sibuk melumeri kendaraan yang dipakai tersangka, ada juga yang masih bersama kekasihnya dan tidak ikut tenggelam dalam keceriaan tersebut, bahkan ada juga diantara mereka yang sedang menyusun strategi baru, strategi baru yang disusun sengaja untuk tersangka dan tidak lupa juga membuat ulang adonan dari berbagai racikan benda cair, Untuk diberikan kepada tersangka jika ia telah selesai membasuh diri menggunakan air bersih.
     Tidak ada seorangpun yang tidak bahagia jika dihari pentingnya ia mendapat sesuatu dari seorang yang dianggap penting baginya, ya bagi sebagian pelajar kekasih merupakan orang yang dianggap penting, tidak terkecuali para personel "tongkrongan bibi". Meskipun yang diberikan hanyalah sebuah kue itu merupakan hal  yang biasa, tetapi karena pemberian benda berupa kue tersebut tepat dihari bahagia dan di hari lahirnya, pasti hal ini akan terasa beda dan sangat menyenangkan. Apalagi jika belahan hatinya sedang habis-habisan di bulli oleh teman-temannya untuk dijadikan kelinci percobaan dari berbagai experimen benda cair mereka, sang pujaan pun sibuk juga menahan mereka dan berkata "udah kasian" dan ikut tenggelam dalam suasana menyenangkan itu, iapun juga sibuk menyusun rencana untuk membuat beberapa kejutan dihari bahagia belahan hatinya tersebut. Meskipun umur masih bisa dibilang belia dan juga masih mengenakan seragam putih abu-abu, tapi disitulah mereka semua diuji kebesaran hati dan juga kelapangan dada mereka dalam menentukan sebuah pilihan ataupun banyak pilihan.
     Acara akan tambah meriah dan menggembirakan jika sang awan telah menunjukan sisi lain dirinya, jika sang awan telah menunjukan sisi gelapnya meskipun belum malam, dan disaat itu juga mulai bermunculanlah bercak-bercak air di jalan dan dengan seketika membasahi seluruh tubuh tersangka yang tadinya dipenuhi oleh berbagai macam benda cair dan juga adonan-adonan lainnya. Semua bergembira bagaikan tidak ingat bahwa mereka telah berumur belasan bahkan puluhan, semua tenggelam dalam suasana meriah, suasana yang sulit dicari karena disibukan oleh banyak aktivitas mereka. Suasana yang sebenarnya sangat ditunggu-tunggu oleh mereka, suasana yang sangat tepat untuk melengkapi hari bahagia bagi sang tersangka.
     Dan semua kegiatan itu ditutup dengan acara yang mereka sebut "menghabiskan harta tersangka". Ya kegiatan perayaaan dengan ditemani beberapa "minuman hangat" ataupun gumpalan asap-asap dari yang biasa hingga luar biasa. Dan tidak lupa juga ditemani dengan berbagai makanan ringan mulai dari kacang-kacangan, kripik sampai kuaci. Dan tidak lupa juga seseorang memainkan gitar membawakan lagu-lagu kebersamaan meskipun terkadang chord yang dia pakai sebisa dan sekenanya, tetapi semua itu akan terasa sangat sempurna dan lengkap jika semua pikiran personel "tongkrongan bibi" menyatu bagaikan tidak ada lagi hal negatif tentang teman mereka dihari itu. Semuanya tenggelam di suatu hari yang sangat mengegangkan, menggembirakan dan semua hal yang sulit diungkapkan dengan hanya sebuah tulisan. Dan kehangatan itu diakhiri dengan udara dingin bagaikan udara di sebuah kutub diseberang sana dan juga desahan air hujan yang membasahi loteng-loteng, Dan mereka semua pun pulang ke alam mereka masing-masing.












=> sangat diharapkan caci makian harus segera diisi dikolom yang berisikan tulisan "comment", terimakasih 
Salam ketukan keyboard :D